Kebijakan Populis dan Bunga Utang Menambah Berat Beban Fiskal

Kebijakan Populis dan Bunga Utang Menambah Berat Beban Fiskal

Kecenderungan pemerintah mendorong belanja populis menjadi salah satu faktor yang menimbulkan pesimisme atas kondisi defisit fiskal tahun depan. Selain itu, terdapat kebutuhan terhadap belanja bunga utang yang terus meningkat.

user-profile
Saeno - Bisnis.com

Senin, 29 Mei 2023 | 22:22

Bisnis, JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan pesimisme atas defisit fiskal tahun depan. Kecenderungan pemerintah mendorong belanja populis menjadi salah satu faktor. Selain itu, terdapat kebutuhan terhadap belanja bunga utang yang meningkat. 

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

logo

faq

berita lainnya

To Top